Penyebab, Tanda, Dan Pengobatan Untuk Penyakit Gastroesophageal Reflux (GERD) – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung
Jutaan orang di seluruh dunia menderita kondisi umum mulas. Ketika asam lambung bocor kembali ke kerongkongan, itu menyebabkan sensasi terbakar di dada. Meskipun mulas kadang-kadang tidak memprihatinkan, ini bisa menjadi peringatan kondisi yang lebih serius seperti penyakit gastroesophageal reflux jika sering terjadi (GERD). Kami akan melihat penyebab, tanda, dan pengobatan mulas di posting ini.
Faktor Sakit Maag
Refluks asam, yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, inilah yang menyebabkan mulas. Otot yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES) memisahkan kerongkongan dari lambung. Begitu makanan masuk ke perut, LES biasanya menutup untuk menghentikan naiknya asam lambung. Mulas dapat terjadi akibat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan jika LES lemah atau terlalu rileks.
Risiko sakit maag dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Mereka terdiri dari:
- Diet: Mengonsumsi makanan pedas atau berlemak, buah jeruk, tomat, dan coklat semuanya bisa menyebabkan mulas.
- Obesitas: Maag lebih sering terjadi pada mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas. Maag dapat terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan yang melonggarkan LES.
- Merokok: Merokok dapat mengikis LES, yang memfasilitasi refluks asam lambung ke kerongkongan.
Sebuah gangguan yang dikenal sebagai hernia hiatus terjadi ketika sebagian perut mendorong melalui diafragma dan masuk ke dalam rongga dada. Ini membuat asam lambung lebih mudah mengalir kembali ke kerongkongan.
Tanda-tanda sakit maag
Rasa panas di dada, yang juga bisa disertai dengan rasa asam atau pahit di mulut, merupakan gejala utama mulas. Saat Anda membungkuk atau berbaring, ketidaknyamanan mungkin menjadi lebih besar. Tanda tambahan dapat meliputi:
- Regurgitasi adalah proses di mana makanan dan asam lambung kembali ke mulut.
- Muntah: Mulas dapat membuat beberapa orang merasa mual atau bahkan sakit perut.
- Masalah menelan: Orang yang mengalami mulas parah mungkin merasa sulit menelan makanan atau bahkan minuman.
- Sakit tenggorokan atau suara serak bisa terjadi akibat asam lambung yang mengiritasi pita suara.
- Batuk terus-menerus: Karena mulas mengiritasi kerongkongan, hal itu dapat menyebabkan batuk terus-menerus.
Baca juga artikel terkait
Terapi untuk Sakit Maag
Tingkat keparahan dan frekuensi gejala mempengaruhi bagaimana sakit maag diobati. Dengan beberapa penyesuaian gaya hidup sederhana dan obat-obatan yang dijual bebas, mulas ringan seringkali dapat diobati. Tapi, dokter dapat menyarankan obat resep atau operasi jika sakit maag parah atau sering terjadi.
Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit maag. Mereka terdiri dari:
- Makanan yang menyebabkan mulas harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk makanan pedas dan berlemak, buah jeruk, tomat, dan coklat.
- Makan lebih sering dan dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi produksi asam lambung selama proses pencernaan.
- Setelah makan, hindari berbaring karena hal tersebut dapat membuat asam lambung lebih mudah naik kembali ke kerongkongan. Setelah makan, tunggu minimal 3 jam sebelum berbaring.
- Meninggikan kepala tempat tidur: Karena membantu menjaga asam lambung di perut, meninggikan kepala tempat tidur dapat membantu mengurangi frekuensi mulas.
- Berhenti merokok: Merokok dapat menyebabkan LES melemah,
maag kambuh,maag kronis,maag disebabkan oleh,maag akut,maag kambuh karena,maag dan asam lambung,pengobatan maag kronis,pengobatan maag alami,pengobatan maag akut,pengobatan sakit maag
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!