0812 1440 8050 | Penyebab, Gejala, dan Penanganan Diabetes Tipe 2 – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung
Penyakit metabolik kronis yang disebut diabetes tipe 2 mempengaruhi jutaan orang secara global. Itu terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar gula darah secara memadai atau ketika mengembangkan resistensi terhadap efek insulin. Jika penyakit ini tidak dikontrol secara memadai, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Kami akan memeriksa akar penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan untuk diabetes tipe 2 di postingan ini.
Penyebab:
Berbagai variabel mempengaruhi perkembangan diabetes tipe 2, meskipun etiologi pastinya masih belum diketahui. Ini terdiri dari:
- Obesitas: Faktor utama penyebab diabetes tipe 2, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya resistensi insulin.
- Gaya hidup menetap: Kurang olahraga dapat mengurangi sensitivitas insulin dan menyebabkan diabetes berkembang.
- Genetika: Diabetes tipe 2 mungkin dipengaruhi oleh riwayat keluarga dan karakteristik genetik tertentu.
- Usia dan Etnis: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia dan dengan keanggotaan dalam kelompok etnis tertentu, seperti Afrika Amerika, Hispanik Amerika, dan Asia Amerika.
- Pola Makan yang Buruk: Diabetes tipe 2 dapat berkembang sebagai akibat dari makan makanan yang berat dalam makanan olahan, lemak jahat, dan minuman manis.
Lihat artikel diabetes gestational disini
Gejala:
Gejala diabetes tipe 2 mungkin berbeda dari orang ke orang dan mungkin muncul secara bertahap. Beberapa tanda dan gejala peringatan yang khas adalah:
- sering buang air kecil
- Terlalu banyak haus membuat Anda merasa lebih lapar
- Lemah dan lelah
- Penurunan berat badan yang tidak terhitung
- penglihatan yang terdistorsi
- luka yang sembuh perlahan atau memiliki banyak infeksi
- Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
Sangat penting untuk diingat bahwa beberapa orang dengan diabetes tipe 2 mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, membuat tes dan pemeriksaan rutin penting untuk identifikasi dini.
Pengelolaan:
Meskipun merupakan penyakit kronis, diabetes tipe 2 dapat diobati secara efektif dengan perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa situasi, pengobatan. Berikut ini adalah beberapa taktik penting untuk mengendalikan diabetes tipe 2:
- Makan dengan baik akan membantu mengontrol kadar gula darah. Diet seimbang harus mengandung biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat. Makanan olahan, camilan manis, dan minuman harus dikonsumsi secukupnya.
- Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu manajemen berat badan. Contoh olahraga teratur termasuk jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Bertujuan untuk setidaknya 150 menit per minggu aktivitas latihan kekuatan dan aktivitas aerobik intensitas sedang.
- Kontrol berat badan: Menurunkan berat badan ekstra dapat sangat meningkatkan sensitivitas insulin. Bahkan penurunan berat badan yang kecil sebesar 5–10% dapat meningkatkan regulasi gula darah.
- Obat: Dalam beberapa keadaan, ahli medis dapat merekomendasikan obat oral atau suntikan insulin untuk membantu mengatur kadar gula darah dengan benar.
- Pemantauan Gula Darah: Menggunakan pengukur glukosa untuk memeriksa kadar glukosa darah secara teratur di rumah memungkinkan orang untuk membuat pilihan yang tepat mengenai makanan, rutinitas olahraga, dan obat-obatan mereka.
- Manajemen stres: Regulasi gula darah dapat dipengaruhi oleh tingkat stres yang tinggi. Mengadopsi strategi pengurangan stres seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, atau hobi mungkin bermanfaat.
- Pemeriksaan Rutin: Memantau kadar gula darah, mengevaluasi kesehatan umum, dan memodifikasi rencana perawatan, semuanya memerlukan kunjungan rutin ke dokter.
Masalah kesehatan global utama, diabetes tipe 2 mempengaruhi jutaan orang. Menjalani hidup sehat dengan penyakit ini membutuhkan kesadaran akan penyebabnya, mengidentifikasi gejalanya, dan menggunakan teknik pengobatan yang efisien. Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memiliki kehidupan yang bahagia sambil mengurangi risiko komplikasi dengan melakukan penyesuaian gaya hidup, memantau kadar gula darah, dan mendapatkan bimbingan medis ahli. Untuk mencegah konsekuensi jangka panjang dan meningkatkan kesehatan secara umum, ingatlah bahwa diagnosis dini dan perawatan yang efektif sangat penting.
apakah diabetes tipe 2 berbahaya,diabetes melitus tipe 2 bisa sembuh,diabetes tipe 2 tidak boleh makan apa,diabetes tipe 2 penurunan berat badan,diabetes tipe 1 dan 2 bedanya,diabetes tipe 2 ciri cirinya,ciri2 diabetes tipe 2,contoh obat diabetes tipe 2,ciri ciri diabetes tipe 2 pada anak,apa ciri-ciri diabetes tipe 2
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!