,

0812 1440 8050 | Memahami Risiko dan Mengelola Diabetes Gestasional untuk Kehamilan yang Sehat – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Kehamilan seorang wanita adalah momen yang indah dan mengubah hidupnya. Namun, hal itu juga menyebabkan sejumlah perubahan fisiologis, seperti perubahan hormonal dan peningkatan resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan diabetes gestasional pada wanita tertentu, yang perlu dikelola dengan hati-hati untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir.

Diabetes mellitus gestasional (GDM) adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan. Ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan mempengaruhi sekitar 7% wanita hamil. Kondisi tersebut biasanya terjadi sekitar minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan ketika produksi insulin tubuh mungkin tidak cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Meskipun penyebab pasti diabetes gestasional tidak sepenuhnya diketahui, beberapa variabel mungkin membuat penyakit ini lebih mungkin terjadi. Faktor risiko ini termasuk memiliki riwayat keluarga diabetes, pernah menderita diabetes gestasional di masa lalu, memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan berusia lebih dari 25 tahun.

Diabetes gestasional bisa berbahaya bagi ibu dan bayi yang belum lahir jika tidak diobati. Preeklampsia, penyakit yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan organ hati dan ginjal, dapat meningkatkan risiko berkembangnya ibu. Selain itu, hal itu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari. Diabetes gestasional dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu cepat, yang dapat menimbulkan masalah terkait persalinan termasuk distosia bahu atau perlunya operasi caesar. Bayi tersebut mungkin juga memiliki kadar gula darah rendah saat lahir dan kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan.

Baca artikel lainnya disini

Kabar baiknya adalah wanita dengan diabetes gestasional dapat memiliki kehamilan yang sukses dan melahirkan bayi yang sehat dengan manajemen dan perawatan medis yang tepat. Untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh gula darah tinggi, tujuan utama terapi adalah menjaga kadar gula darah dalam kisaran terapeutik.

Berikut adalah beberapa komponen penting dari manajemen diabetes gestasional:

 

  1. Wanita yang mengalami diabetes gestasional harus rutin melakukan tes kadar gula darahnya. Biasanya, tes ujung jari digunakan untuk ini, di mana sejumlah kecil darah diambil dan kadar glukosa ditentukan. Wanita akan menerima saran dari profesional kesehatan tentang seberapa sering untuk menguji dan berapa kisaran gula darah yang harus diupayakan.
  2. Makan sehat: Mempertahankan diabetes gestasional membutuhkan diet seimbang. Mengkonsumsi berbagai makanan padat nutrisi adalah salah satu caranya, dengan konsentrasi pada biji-bijian, daging tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran. Membatasi penggunaan karbohidrat olahan, makanan manis, dan minuman sangat penting. Wanita dapat menerima saran individual dari ahli diet berlisensi untuk membantu mereka membuat keputusan makanan sehat.
  3. Aktivitas fisik teratur: Berjalan atau berenang adalah dua aktivitas yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sangat penting untuk berbicara dengan profesional perawatan kesehatan untuk menetapkan tingkat latihan fisik yang tepat untuk Anda tergantung pada kebutuhan unik Anda.
  4. Pengobatan atau terapi insulin mungkin diperlukan dalam beberapa situasi jika modifikasi gaya hidup tidak cukup untuk mengatur kadar gula darah. Profesional perawatan kesehatan akan mengawasi situasi dengan hati-hati dan mengubah strategi perawatan seperlunya.
  5. Perawatan prenatal reguler: Untuk melacak perkembangan kehamilan dan bayi yang belum lahir, wanita dengan diabetes gestasional perlu lebih sering melakukan janji temu prenatal. Ultrasonografi dapat digunakan selama pertemuan ini untuk memantau pertumbuhan bayi dan mencari masalah apa pun.
  6. Menyusui: Karena menyusui memiliki beberapa keuntungan bagi ibu dan anak, sangat disarankan untuk wanita hamil dengan diabetes gestasional. Ini dapat mendukung ibu dalam mendapatkan kembali berat badan sebelum hamil dan membantu mengendalikan kadar gula darah bayi.

Penting untuk diingat bahwa diabetes gestasional sering hilang setelah melahirkan.

 

 

diabetes gestational breakfast,gestational diabetes blood sugar levels,perjalanan penyakit diabetes gestasional,jenis penyakit diabetes gestasional,jelaskan penyakit diabetes gestasional,pengertian penyakit diabetes gestasional,pengobatan diabetes gestasional,pengobatan pada diabetes gestasional,cara pengobatan diabetes gestasional,herbal diabetes dan darah tinggi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.