0812 1440 8050 | Penyakit Polip Hidung – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Polip adalah pertumbuhan jaringan yang menyimpang dan dapat muncul di bagian tubuh manapun. Kami akan melihat berbagai jenis polip, penyebab, gejala, dan terapinya di postingan ini.

Varietas Polip

Polip dapat berkembang di berbagai lokasi di seluruh tubuh dan muncul dalam berbagai bentuk. Berikut ini adalah beberapa jenis polip yang paling umum:

1. Polip kolon adalah pertumbuhan yang dapat berkembang di usus besar atau usus besar. Mereka bisa menjadi prekursor kanker usus besar dan khas pada orang dewasa di atas 50 tahun.
2. Polip hidung: Ini adalah pertumbuhan yang terjadi di lapisan hidung. Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda termasuk pilek, hidung tersumbat, dan nyeri wajah.
3. Polip rahim adalah pertumbuhan yang terjadi di lapisan rahim. Mereka dapat menyebabkan kemandulan dan pendarahan menstruasi yang parah.
4. Polip di lapisan perut adalah pertumbuhan yang bisa muncul. Biasanya jinak, tapi terkadang ganas, mereka memang ada.
5. Pertumbuhan yang berkembang di serviks disebut sebagai polip serviks. Mereka mampu mengeluarkan dan menghasilkan pendarahan.
6. Pertumbuhan yang muncul pada pita suara dikenal sebagai polip pita suara. Mereka mungkin membuat Anda serak dan kesulitan berbicara.

Akar penyebab polip

Meskipun asal pasti polip tidak jelas, ada beberapa hal yang dapat membuat Anda lebih mungkin terkena polip. Ini terdiri dari:

• Umur: Orang yang berusia di atas 50 tahun lebih cenderung memiliki polip.
• Genetika: Familial adenomatous polyposis (FAP), salah satu jenis polip, diwariskan.
• Peradangan: Peradangan jangka panjang meningkatkan kemungkinan berkembangnya polip spesifik, seperti polip kolon.
• Faktor gaya hidup: Pola makan tinggi lemak, merokok, dan tidak aktif semuanya berkontribusi pada peningkatan kemungkinan berkembangnya polip.

Simak artikel lainnya di sini

Tanda-tanda polip

Menurut lokasi dan sifat polip, gejalanya bisa berubah. Di antara tanda-tanda yang paling khas adalah:

1. Polip kolon: Meskipun sering tidak diketahui, polip kolon dapat menyebabkan sakit perut, pendarahan dubur, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
2. Polip hidung: Polip hidung dapat menyebabkan pilek, nyeri wajah, hidung tersumbat, dan berkurangnya indera penciuman.
3. Polip rahim: Polip rahim dapat menyebabkan kemandulan, perdarahan menstruasi yang parah, dan menstruasi yang tidak teratur.
4. Polip perut: Meskipun polip perut biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun, namun dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.
5. Polip serviks: Polip serviks dapat menyebabkan keputihan, perdarahan pasca menstruasi, dan nyeri panggul.
6. Polip pita suara: Polip pita suara dapat membuat Anda sesak napas, serak, dan kesulitan berbicara.

Penemuan Polip

Biasanya, riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes pencitraan digunakan untuk mendiagnosis polip. Berikut ini adalah beberapa tes paling umum yang digunakan untuk mengidentifikasi polip:

• Kolonoskopi: Tes ini termasuk melihat ke dalam usus besar dengan tabung tipis dan fleksibel yang memiliki kamera di ujungnya.
• Endoskopi hidung: Tes ini termasuk melihat ke dalam hidung menggunakan tabung tipis dan fleksibel yang memiliki kamera di ujungnya.
• Tabung tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya digunakan selama tes histeroskopi untuk melihat ke dalam rahim.
• Endoskopi bagian atas: Tes ini melibatkan melihat ke dalam perut dan saluran pencernaan bagian atas menggunakan tabung tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya.