0812 1440 8050 | Gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Rubella – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Rubella adalah infeksi virus umum yang biasanya mempengaruhi anak-anak dan remaja. Ini juga dikenal sebagai jerawat Jerman atau jerawat tiga hari. Rubella, sementara biasanya kondisi baik, dapat memiliki implikasi serius, terutama untuk wanita hamil dan anak-anak mereka yang belum lahir. Artikel ini akan melihat penyebab, gejala, kemungkinan komplikasi, dan teknik pencegahan untuk penyakit menular ini.

Transmisi dan Penyebabnya

Virus rubella, anggota keluarga Togaviridae, menyebabkan penyakit ini. Ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, virus ini menyebar terutama melalui tetes pernapasan. Ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan sekresi hidung atau tenggorokan orang yang terinfeksi.

Virus ini paling menular satu minggu sebelum dan satu minggu setelah ruam muncul. Bahkan jika mereka hanya memiliki gejala sedang atau tidak ada, orang yang terinfeksi rubella dapat mentransfer virus ke orang lain.

Gejala

Rubella biasanya membutuhkan waktu 14 sampai 21 hari untuk menginkubasi. Dalam banyak kasus, infeksi asimptomatis, yang berarti individu tidak memiliki gejala. Ketika gejala muncul, mereka biasanya sederhana dan dapat mencakup:

1. demam tingkat rendah
2. Sakit kepala
3. Ketidaknyamanan tenggorokan
4. Kelenjar getah bening membengkak, terutama di belakang telinga dan di leher
5. Hidung yang bengkak atau runny
6. ruam yang berwarna merah atau merah muda yang dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh
7. Nyeri sendi, terutama pada orang dewasa

Ruam adalah salah satu gejala yang paling terlihat dari rubella dan biasanya berlangsung tiga hari sebelum pergi.

Komplikasi

Meskipun rubella biasanya ringan, itu dapat menimbulkan bahaya serius, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak mereka yang belum lahir. Sindrom rubella kongenital (CRS) berkembang ketika seorang wanita hamil memperoleh rubella dan mentransfer virus ke anaknya yang belum lahir. CRS dapat mengakibatkan kelainan kelahiran yang parah dan masalah kesehatan jangka panjang untuk bayi, seperti:

1. Gangguan pendengaran
2. Anomali pada mata
3. Kelemahan jantung
4. Disabilitas dari pikiran
5. Kerusakan pada hati dan sendi
6. Masalah tulang dan pertumbuhan

Vaksinasi rubella sangat penting karena kemungkinan kerusakan pada janin yang sedang berkembang, terutama bagi wanita yang ingin hamil atau mereka yang berada di tahun reproduksi mereka.

Baca lainnya di sini

Pencegahan

Metode yang paling efektif untuk mencegah rubella adalah vaksinasi. Imunitas terhadap ketiga penyakit, termasuk rubella, disediakan oleh vaksin rabies, mumps, dan rubella (MMR). Vaksin MMR biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan yang pertama disampaikan antara usia 12 dan 15 bulan dan yang kedua diberikan antara usia 4 dan 6 tahun. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu tetapi juga meningkatkan kekebalan kawanan, menurunkan risiko transmisi rubella secara keseluruhan di masyarakat.

Sebelum hamil, wanita hamil harus memastikan bahwa mereka kekebalan terhadap rubella. Untuk mengurangi inciden CRS, disarankan bahwa seorang wanita menerima vaksin MMR setidaknya satu bulan sebelum mencoba untuk hamil jika dia tidak kekebalan.

Rubella, meskipun sering dilihat sebagai penyakit kecil di masa kanak-kanak, dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan jika terinfeksi selama kehamilan. Banyak negara telah berhasil mengurangi frekuensi rubella dan masalah terkaitnya melalui kampanye vaksinasi massal. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu tetapi juga membantu membangun kekebalan masyarakat, melindungi orang-orang yang tidak dapat mendapatkan vaksin karena alasan medis.

Tanggung jawab individu, bersama dengan tindakan kesehatan masyarakat, sangat penting dalam memusnahkan rubella dan memastikan masa depan yang sehat untuk generasi berikutnya. Kita dapat bekerja sama untuk melindungi diri kita dan komunitas kita dari penyakit yang dapat dihindari ini dengan tetap menyadari, divaksinasi, dan waspada.

rubella guidelines,rubella glaucoma,rubella hamil,rubella hiv,rubella hormone,rubella heart defect,rubella high in pregnancy,rubella health education,rubella itu apa,rubella kongenital

rubella karena apa,rubella kemenkes,rubella kongenital adalah,rubella kucing