Pondok Pesantren Darul Ihsan Didanai Pengobatan Tradisional

Jakarta, (Pos Kota) Juru pengobatan tradisional Drs. H.C. Nadjamuddin asal Bandung te ngah merencanakan pengembangan Pondok Pesantren Modern Darul khsan asuhannya. Pondok pesantrenyang kini telah memiliki sekitar 50 santri dengan pola pendidikannya yang telah terpadu akan meningkatkan pengetahuan bahasa. “Kami melihat pendidikan bahasa a ini amat penting bagi pengembang san wawasan para santri. Penguasaan bahasa itu penting agar santri mam- s pu menyerap pengetahuan seluas i luasnya,” ungkap Nadjamuddin.Pesantren asuhan Nadjamuddin ti yang terletak sekitar 25 Km dari Barat Laut kota Sukabumi tepatnya di Kampung Cimanggu Desa Ciheu 1 lang. Kecamatan Cibadak, Kabupa ri ten Sukabumi terkenal di tengah masyarakat karena pendidikan ba hasanya.

Selain itu pesantren ini bagi masyarakat setempat merupa es kan suatu kebanggaan karena masih 8 berpegang pada tradisi Jaman dalam pola pendidikan. Santri- santrinya bisa dihandalkan langsung menjadi gulama.Tetapi sayangnya pesantren yang dibanggakan masyarakat ini masih terlampau sederhana baik dari segi bangunan maupun peralatan mengajar yang digunakan. Padahal pesantren yang memiliki luas tanah sekitar 2,5 ha ini mengharapkan sekali pengembangan secara fisik. “Kami juga ingin terlihat maju bersama perkembangan zaman,” kata Nadja- muddin.Pengembangan yang dilakukan belakangan ini oleh Nadjamuddin melalui hasil dari kepandaiannya memberikan pengobatan tusuk jari.

“Melalui pemberian uang dari orang-orang yang dapat saya sem- buhkan penyakitnya itulah sebagai dana pembangunan dan pengem bangan pesantren ini,” ungkap Nad- jamuddin berterus terang. Peng obatan yang dilakukan Nadjamud- din dengan bantuan istrinya Hajjah Djamilah di rumahnya Gang Pesan- tren No. 143/88 RT 02/RW 08 Jalan Pagarsih, Bandung, Jawa Barat dapat menyembuhkan penyakit ginjal, lever, amandel, dan berbagai penyakit kewanitaan dan keperkasaan pria. Ilmu pengobatan yang dikem- bangkan Nadjamuddin dan istrinya ini diperoleh ketika dosen Universitas Islam Bandung ini di Madinah.

“Saya memperoleh ilmu ini kebe tulan saja. Kebetulan saya mengi dap penyakit dan berusaha mencari obatnya. Tanpa sengaja saya sendiri yang mengobati penyakit saya dari hasil penemuan yang saya kembang- kan dari sebuah kitab berjudul Pengobatan Rasullullah,” kisah Nadjamuddin nutupi. (cg/3) tanpa menutup.

Diliput di Nadjamuddin bersama istri Djamilah   Deurnurabaya conray NO.8370 ECERAN RP-300 (KHUSUS JAKARTA) TERBIT 16 HARIAN INDEPENDENT JUM’AT, 13 MARET 1992

Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin
https://djamilah-najmuddin.com

Lokasi terapi baru (pindah dari Babakan Ciparay)

Jl Guntur Madu No. 3
Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung

Kontak dan Janji Temu

081214408050
08157119940