,

0812 1440 8050 | Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Dan Pencegahan Penyakit Kolesterol – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Agar tubuh berfungsi dengan baik, kolesterol, suatu bentuk lipid atau lemak, harus ada di dalam darah. Selain dibuat oleh hati, makanan termasuk daging, telur, dan produk susu juga mengandung kolesterol. Meskipun demikian, memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi dapat membuat Anda lebih rentan terhadap stroke dan penyakit jantung. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit kolesterol.

Penyakit Kolesterol, Apa Itu?

Hiperkolesterolemia, terkadang disebut sebagai penyakit kolesterol, adalah kelainan ketika kadar kolesterol darah sangat tinggi. Meskipun kolesterol diperlukan tubuh untuk beroperasi secara normal, kadar kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri dengan plak, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

Penyebab Penyakit Kolesterol:

Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat diakibatkan oleh beberapa keadaan, antara lain:

  • Diet: Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam darah dapat meningkat akibat mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, trans, dan kolesterol. Kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol “jahat” karena dapat menyebabkan perkembangan plak arteri.
  • Genetika: Beberapa individu mungkin terlahir dengan gen yang meningkatkan kadar kolesterol darah.
  • Kegemukan: Membawa berat badan ekstra atau menjadi gemuk dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL dalam darah meningkat sementara kadar kolesterol HDL (lipoprotein densitas tinggi) turun.
  • Kurang olahraga: Kadar kolesterol darah yang tinggi mungkin disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.
  • Masalah medis: Kadar kolesterol LDL dalam darah dapat meningkat pada beberapa penyakit medis, termasuk diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal.

Simak pula artikel terkait

Gejala Penyakit Kolesterol

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki kolesterol tinggi adalah melalui tes darah karena kadar kolesterol tinggi dalam darah tidak menunjukkan gejala apapun. Tanda-tanda berikut mungkin menunjukkan serangan jantung atau stroke, meskipun kadar kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke:

  1. rasa tidak nyaman atau nyeri dada
  2. kesulitan bernafas
  3. Mati rasa atau kelemahan tubuh di satu sisi
  4. berbicara atau menafsirkan pembicaraan dengan kesulitan
  5. kehilangan penglihatan secara tiba-tiba
  6. sakit kepala parah

Diagnosis Penyakit Kolesterol:

Tes darah yang memeriksa jumlah kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida dalam darah dapat digunakan untuk mendiagnosis peningkatan kadar kolesterol. Tes darah yang disebut profil lipid menentukan jumlah lemak dalam darah. Hasilnya dilaporkan dalam milimol per liter (mmol/L) atau miligram per desiliter (mg/dL), dan tes sering dilakukan setelah puasa semalaman.

Mereka yang berusia di atas 20 tahun disarankan oleh American Heart Association untuk memeriksakan kadar kolesterol mereka setiap empat hingga enam tahun. Kadar kolesterol harus diperiksa lebih sering pada orang dengan riwayat keluarga kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau stroke.

Pengobatan Penyakit Kolesterol:

Risiko penyakit jantung dan stroke serta jumlah kolesterol LDL dalam darah memengaruhi cara pengobatan kolesterol tinggi. Terapi berikut mungkin disarankan:

  • Pola makan bergizi, sering berolahraga, dan penurunan berat badan adalah contoh perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
  • Obat-obatan: Obat-obatan termasuk statin, sekuestran asam empedu, dan niasin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
  • Pembedahan: Dalam beberapa keadaan, pembedahan mungkin disarankan untuk menghilangkan penumpukan plak arteri.

Risiko penyakit jantung dan stroke bisa meningkat ketika kadar kolesterol darah tinggi. Akibatnya, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menurunkan kemungkinan mendapatkan kadar kolesterol yang berlebihan. Tindakan yang tercantum di bawah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi:

  1. Makan sehat: Salah satu elemen terpenting dalam mencegah kadar kolesterol tinggi adalah pola makan yang sehat. Menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan yang rendah kolesterol, lemak trans, dan lemak jenuh. Dianjurkan untuk melakukan diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti kacang-kacangan dan minyak zaitun.
  2. Berolahraga secara teratur: Olahraga yang sering dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah. Pada sebagian besar hari dalam seminggu, cobalah melakukan aktivitas intensitas sedang setidaknya selama 30 menit, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
  3. Pertahankan berat badan yang sehat karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan kolesterol LDL Anda naik dan kolesterol HDL Anda turun. Diet bergizi dan olahraga teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah Anda.
  4. Berhenti merokok: Merokok dapat melemahkan dinding arteri dan meningkatkan kemungkinan penumpukan plak, yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Risiko penyakit jantung dan stroke dapat diturunkan dan kadar kolesterol dapat ditingkatkan dengan berhenti merokok.
  5. Kurangi konsumsi alkohol karena konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan menyebabkan kolesterol tinggi. Batasi asupan alkohol harian Anda tidak lebih dari satu minuman untuk wanita dan dua untuk pria.
  6. Periksa kesehatan Anda secara teratur Pemeriksaan rutin dengan dokter dapat membantu deteksi dini kadar kolesterol berlebih dan pemberian terapi, jika perlu. Jika Anda berusia di atas 20 tahun, disarankan agar kadar kolesterol Anda diperiksa setiap empat hingga enam tahun.

Kesimpulannya, memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi dapat membuat Anda lebih rentan terkena penyakit stroke dan jantung. Tindakan pencegahan dapat membantu menurunkan kemungkinan mengembangkan kadar kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan secara umum. Itu termasuk menerapkan pola makan bergizi, melakukan olahraga teratur, menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang, dan menjadwalkan pemeriksaan rutin. Sangat penting untuk mendiskusikan kadar kolesterol Anda dengan praktisi kesehatan Anda, serta modifikasi gaya hidup atau obat resep yang mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar kolesterol Anda.

 

kolesterol akibat dari,kolesterol asam urat,kolesterol adalah penyakit,kolesterol bisa sembuh,kolesterol baik,kolesterol batas normal,kolesterol bikin pusing,kolesterol ciri ciri,kolesterol ciri cirinya,kolesterol cara menurunkan

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.