0812 1440 8050 | Penyebab, Gejala & Diagnosa Penyakit Lemah Syahwat – Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin
Jutaan pria mengalami impotensi, umumnya dikenal sebagai disfungsi ereksi (DE), yang merupakan masalah umum kesehatan seksual pria. Ini adalah kondisi ketika seorang pria berjuang untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk aktivitas seksual. Impotensi dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada hubungan pria, harga diri, dan kualitas hidup secara umum. Penyebab, tanda, gejala, diagnosis, dan perawatan yang tersedia untuk impotensi semuanya akan dibahas dalam artikel ini.
Penyebab:
Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Di antara penyebab yang paling sering adalah:
- Faktor fisik: Diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan beberapa obat adalah contoh penyebab fisik yang dapat menyebabkan impotensi.
- Impotensi dapat disebabkan oleh penyebab psikologis seperti stres, kekhawatiran, depresi, masalah interpersonal, dan kecemasan kinerja.
- Variabel gaya hidup: Merokok, pesta minuman keras, penggunaan narkoba, dan olahraga yang kurang adalah contoh faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan impotensi.
Gejala:
Tanda utama impotensi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk aktivitas seksual. Tanda tambahan dapat meliputi:
- Penurunan libido atau hasrat seksual: Pria impoten mungkin mengalami penurunan libido atau dorongan seksual.
- Ejakulasi dini: Ejakulasi dini, atau saat ejakulasi terjadi terlalu cepat saat melakukan aktivitas seksual, bisa terjadi pada pria yang impoten.
- Mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme: Pria impoten mungkin mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme selama hubungan seksual.
Simak artikel selanjutnya
Diagnosa:
Impotensi sering didiagnosis setelah pemeriksaan fisik dan diskusi tentang latar belakang kesehatan pasien. Untuk mencari gangguan medis yang mendasari yang mungkin menyebabkan impotensi, dokter juga dapat melakukan tes darah.
Alternatif Terapi
Impotensi dapat diobati dengan berbagai cara, antara lain:
- Obat: Tadalafil (Cialis), vardenafil (Levitra), dan sildenafil (Viagra) adalah beberapa obat yang sering digunakan untuk mengobati impotensi. Obat ini berfungsi dengan meningkatkan aliran darah ke penis, membantu dalam pengembangan dan pemeliharaan ereksi.
- Psikoterapi: Psikoterapi mungkin bermanfaat bagi pria impoten yang berurusan dengan masalah psikologis seperti depresi atau kekhawatiran. Psikoterapi yang efektif untuk mengobati impotensi adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
- Penyesuaian gaya hidup: Membuat penyesuaian gaya hidup seperti berhenti merokok, minum lebih sedikit alkohol, dan berolahraga lebih banyak juga dapat membantu memperbaiki disfungsi ereksi.
- Pria dengan impotensi yang memiliki keterbatasan fisik yang membatasi aliran darah ke penis dapat menjalani operasi sebagai pilihan pengobatan. Beberapa pria mungkin juga memiliki pilihan untuk mendapatkan implan penis, yaitu perangkat yang dipasang melalui pembedahan untuk memungkinkan ereksi.
Impotensi pria adalah masalah kesehatan seksual yang sering terjadi yang dapat menurunkan kualitas hidup pria secara signifikan. Sangat penting bagi pria untuk berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka mengalami gejala impotensi. Impotensi dapat diperbaiki dan fungsi seksual dapat dipulihkan dengan penggunaan alternatif pengobatan seperti obat-obatan, psikoterapi, modifikasi gaya hidup, dan pembedahan. Pria tidak perlu takut untuk mencari bantuan karena impotensi adalah gangguan yang dapat diobati.
lemah syahwat pada wanita,lemah syahwat apa bisa sembuh,lemah syahwat apa obat nya,lemah syahwat disebabkan oleh apa,lemah syahwat kekurangan vitamin apa,lemah syahwat karena diabetes obatnya apa,lemah syahwat ke dokter apa,lemah syahwat akibat diabetes,lemah syahwat apakah bisa sembuh,lemah syahwat apa bisa menghamili
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!