Penyakit LIVER, Pengobatan & Terapi yang dapat dilakukan – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Hati adalah organ penting dalam tubuh yang melakukan sejumlah proses, seperti pembentukan empedu, metabolisme nutrisi, detoksifikasi, dan penyimpanan energi. Setiap penyakit yang mengganggu operasi normal hati disebut sebagai penyakit hati. Dari ringan hingga berat, penyakit liver bisa bermacam-macam. Dalam keadaan tertentu, hal itu dapat menyebabkan gagal hati dan memerlukan transplantasi hati.

Banyak hal, seperti virus, alkohol, obesitas, genetika, gangguan autoimun, dan polutan lingkungan, dapat menyebabkan penyakit hati. Berbagai bentuk penyakit hati, serta penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatannya, akan dibahas dalam artikel ini.

Berbagai Penyakit Hati

Ada berbagai bentuk penyakit hati, seperti:

Hepatitis

Hepatitis adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan hati. Virus hepatitis datang dalam lima kategori dasar: A, B, C, D, dan E. Sedangkan hepatitis B, C, dan D ditransfer melalui pertukaran cairan tubuh termasuk darah, air mani, dan cairan vagina, hepatitis A dan E disebarkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Minum dan penyakit hati

Penyalahgunaan alkohol dalam jangka waktu lama menyebabkan kerusakan hati alkoholik. Alkohol dipecah oleh hati menjadi bahan kimia beracun yang dapat mengobarkan dan merusak sel-sel hati. Kondisi jaringan parut hati permanen yang disebut sirosis dapat berkembang dari penyakit hati alkoholik dari waktu ke waktu.

Penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol (NAFLD)

Penyakit hati berlemak non-alkohol disebabkan oleh penumpukan lemak di hati dan tidak terkait dengan penggunaan alkohol. NAFLD biasanya terkait dengan obesitas, resistensi insulin, dan sindrom metabolik.

Hepatitis autoimun

Hepatitis autoimun adalah gangguan di mana sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menargetkan sel-sel hati, meradang dan merusaknya. Meskipun asal pasti hepatitis autoimun tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan dianggap berperan.

Sirosis

Kondisi jaringan parut hati yang parah yang dikenal sebagai sirosis disebabkan oleh cedera hati yang sedang berlangsung. Karena jaringan hati yang baik digantikan oleh jaringan parut, kemampuan hati untuk berfungsi secara normal terhambat. Penyalahgunaan alkohol, penyakit hati berlemak, hepatitis kronis, dan faktor lainnya semuanya dapat menyebabkan sirosis.

Gejala Penyakit Liver

Jenis dan tingkat keparahan masalah mempengaruhi gejala penyakit hati. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda khas dari penyakit hati:

1. Kelelahan
2. Penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata) (menguningnya kulit dan mata)
3. bengkak dan nyeri di perut
4. mual dan diare
5. nafsu makan berkurang
6. Kotoran dan urin berwarna gelap
7. Pendarahan dan memar sederhana
8. Gatal kulit
9. kebingungan dan masalah perhatian
10. edema pada pergelangan kaki dan kaki

Identifikasi Penyakit Liver

Banyak tes dan teknik yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit hati, termasuk:

1. tes darah

Enzim hati, fungsi hati, dan adanya antibodi yang menandakan infeksi virus semuanya dapat diperiksa melalui tes darah.

2. ujian pencitraan

Studi pencitraan yang menghasilkan gambar hati yang komprehensif dapat mengungkapkan kelainan apa pun, seperti ultrasonografi, CT scan, dan MRI.

3. Biopsi hepatitis

Sampel kecil jaringan hati diambil selama biopsi hati untuk diperiksa. Biopsi hati dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengukur penyakit hati.

4. Endoskopi

Tabung tipis dan fleksibel dengan kamera dimasukkan ke dalam mulut dan turun ke sistem pencernaan selama endoskopi untuk memeriksa adanya anomali.

Baca juga artikel

Pengobatan Penyakit Liver

Pengobatan penyakit hati tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya. Beberapa opsi perawatan umum meliputi:

Obat-obatan

Beberapa jenis penyakit hati dapat diobati dengan obat-obatan. Contohnya:

• Obat antivirus dapat digunakan untuk mengobati virus hepatitis.
• Imunosupresan dan kortikosteroid dapat digunakan untuk mengobati hepatitis autoimun.
• Sirosis bilier primer dapat diobati dengan asam ursodeoxycholic (UDCA).
• Gatal yang disebabkan oleh penyakit hati dapat diobati dengan cholestyramine.

perubahan dalam cara hidup

Perubahan gaya hidup sering disarankan untuk penyakit hati alkoholik dan penyakit hati berlemak non-alkohol. Mereka mungkin terdiri dari:

• mengurangi berat badan dan menjaganya pada tingkat yang sehat
• mengadopsi diet bergizi bebas gula dan lemak jenuh
• menghindari alkohol atau mengonsumsinya dalam jumlah sedang
• Berolahraga secara teratur
• Mengobati tekanan darah tinggi dan diabetes

Operasi

Pembedahan terkadang diperlukan untuk mengobati penyakit hati. Contohnya:

• Transplantasi hati: Transplantasi hati mungkin diperlukan dalam kasus penyakit hati yang parah atau gagal hati. Hati yang sehat dari donor menggantikan hati yang sakit selama transplantasi hati.
• Operasi reseksi: Dalam situasi kanker hati, operasi reseksi (mengangkat bagian ganas dari hati) mungkin diperlukan.

Terapi lainnya

Terapi penyakit hati tambahan dapat terdiri dari:

• Terapi endoskopi: Pengangkatan batu empedu dan pengobatan varises perdarahan (pelebaran pembuluh darah di kerongkongan) juga dapat digunakan untuk terapi endoskopi.
• Pertukaran plasma: Pertukaran plasma dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi hati autoimun seperti sirosis bilier primer dan hepatitis autoimun.
• Penyakit kuning pada neonatus dapat diobati dengan fototerapi.

Sangat penting untuk diingat bahwa pilihan pengobatan yang berbeda mungkin tersedia berdasarkan jenis dan tingkat keparahan penyakit hati. Seorang ahli medis harus selalu berkonsultasi untuk diagnosis yang akurat dan strategi pengobatan. Selain itu, sangat penting untuk mengontrol penyakit yang mendasarinya seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas yang dapat memperparah perkembangan penyakit hati.

pengobatan penyakit fatty liver,penyakit liver apakah keturunan,penyakit liver apa,penyakit liver bengkak,penyakit liver bisa disembuhkan,penyakit liver bocor,penyakit liver boleh makan apa,penyakit liver bisa disembuhkan dengan,penyakit liver ciri cirinya,penyakit liver cancer