0812 1440 8050 | Mengetahui tentang Aritmia – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

 Detak jantung yang tidak teratur atau tidak normal disebut sebagai aritmia. Itu terjadi ketika sinyal listrik yang bertanggung jawab atas kontraksi jantung menjadi kacau, mengakibatkan jantung berdetak terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur. Kemungkinan terkena aritmia meningkat seiring bertambahnya usia dan lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit jantung yang mendasarinya atau masalah kesehatan lainnya, sementara itu dapat memengaruhi orang dari segala usia.

 

Aritmia yang berbeda

Aritmia datang dalam berbagai bentuk, termasuk:

  1. Jenis yang paling sering, fibrilasi atrium (AF), terjadi ketika ruang atas jantung (atrium) berdetak tidak menentu dan keluar dari waktu dengan ruang bawahnya (ventrikel).
  2. Jika tidak ditangani dengan benar, aritmia takikardia ventrikel (VT) dan fibrilasi ventrikel (VF) yang mengancam jiwa, yang berasal dari bilik bawah jantung (ventrikel), dapat menyebabkan henti jantung mendadak.
  3. Bradikardia: Bradikardia ditandai dengan detak jantung lambat yang tidak normal, yang dapat menyebabkan tubuh menerima suplai darah yang tidak mencukupi.

 

Faktor risiko dan penyebabnya

Aritmia dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk:

  1. Penyakit arteri koroner, serangan jantung, gagal jantung, atau kelainan jantung bawaan adalah semua kondisi yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya aritmia.
  2. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan sirkuit listrik jantung dan menyebabkan aritmia.
  3. Keputusan Gaya Hidup: Perkembangan aritmia dapat dipengaruhi oleh penggunaan alkohol yang berlebihan, merokok, penggunaan obat-obatan, dan asupan kafein.
  4. Stres dan kekhawatiran: Pada mereka yang rentan, stres atau kecemasan emosional yang ekstrim dapat menyebabkan aritmia.
  5. Aritmia juga dapat disebabkan oleh faktor lain, termasuk ketidakseimbangan elektrolit (seperti terlalu banyak kalium atau magnesium), beberapa obat, masalah tiroid, dan sleep apnea.

klik link info selanjutnya

Diagnosis dan gejala

Bergantung pada jenis dan derajat aritmia, gejalanya bisa berubah. Tanda-tanda umum meliputi:

  • Mengalami palpitasi (rasa detak jantung yang tidak menentu atau cepat)
  • kesulitan bernafas
  • kelemahan atau kelelahan
  • Ketidakstabilan atau pingsan
  • rasa tidak nyaman atau nyeri dada
  • serangan pingsan atau hampir pingsan

Pakar medis dapat menggunakan sejumlah tes untuk mengidentifikasi aritmia, termasuk:

  • Aktivitas listrik jantung ditangkap oleh elektrokardiogram (EKG).
  • Monitor EKG portabel yang dipakai dalam waktu lama untuk mencari anomali disebut monitor holter.
  • Tes stres: Mengukur seberapa baik fungsi jantung di bawah tekanan.
  • Gelombang ultrasound digunakan dalam ekokardiogram untuk memvisualisasikan struktur dan operasi jantung.

Penatalaksanaan dan Pengobatan

Aritmia diobati dengan cara yang berbeda tergantung pada jenis, tingkat keparahan, dan penyebab yang mendasarinya. Pilihan untuk pengobatan meliputi:

  • Obat antiaritmia sering digunakan untuk mengatasi penyakit terkait termasuk tekanan darah tinggi atau gagal jantung, mengontrol detak jantung dan ritme, dan menurunkan risiko konsekuensi.
  • Kardioversi: Prosedur ini melibatkan menyetrum jantung dengan listrik untuk mengembalikannya ke ritme normal.

 

aritmia bradikardia,aritmia bisa disembuhkan,aritmia bisa sembuh total,aritmia berbahaya atau tidak,aritmia berbahaya,aritmia bpm,aritmia cordis,aritmia cordis adalah,aritmia cardiac,aritmia cause

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *