0812 1440 8050 | Mengetahui Penyebab, Tanda, dan Pengobatan Rheumatoid Arthritis – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung
Penyakit radang yang sebagian besar memengaruhi persendian dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku dikenal sebagai rheumatoid arthritis (RA). Kualitas hidup seseorang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh penyakit yang melumpuhkan ini. Kami akan memeriksa penyebab, gejala, dan pengobatan potensial untuk rheumatoid arthritis dalam artikel ini.
Faktor Risiko dan Penyebabnya
Asal tepat rheumatoid arthritis masih menjadi misteri. Tetapi para ilmuwan berpikir bahwa faktor genetik dan lingkungan berkontribusi pada perkembangannya. Meskipun beberapa gen terkait dengan peningkatan risiko RA, tidak semua orang yang memiliki gen ini akan mengalami penyakit tersebut.
Artritis reumatoid juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk merokok, obesitas, dan paparan infeksi tertentu. Selain itu, perubahan hormon, terutama pada wanita, dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi.
Kunjungi artikel lain
Gejala dan Perkembangan:
Rheumatoid arthritis ditandai dengan nyeri sendi dan kekakuan. Tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut adalah persendian yang paling sering terkena. Setelah periode tidak aktif atau di pagi hari, rasa sakit dan kaku biasanya parah.
Bersamaan dengan gejala persendian, penderita RA mungkin juga menderita kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan rasa tidak enak badan secara keseluruhan. Organ dan sistem lain juga dapat terpengaruh oleh kondisi tersebut, yang dapat mengakibatkan konsekuensi termasuk nodul reumatoid, radang paru-paru, dan masalah kardiovaskular.
Diagnosis Artritis Reumatoid:
Artritis reumatoid tidak dapat dideteksi dengan tes khusus, membuat diagnosis menjadi sulit. Namun, untuk membuat diagnosis, dokter bergantung pada berbagai elemen, seperti riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan. Tes darah sering menunjukkan tingkat antibodi tertentu yang tinggi, termasuk yang sering dikaitkan dengan RA, seperti anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP) dan rheumatoid factor (RF).
Alternatif Pengobatan
Pengobatan artritis reumatoid berupaya mengurangi gejala, menghentikan perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup. Regimen pengobatan individual sering menggabungkan berbagai strategi berikut:
- Obat-obatan: Kortikosteroid dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) digunakan untuk mengobati rasa sakit dan pembengkakan. RA sering diobati dengan obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs), seperti metotreksat dan sulfasalazine. Untuk mengurangi peradangan, obat-obatan biologis seperti penghambat tumor necrosis factor (TNF) berfokus pada organ sistem kekebalan tertentu.
- Terapi Fisik: Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kelenturan sendi, mengurangi ketidaknyamanan, dan meningkatkan mobilitas umum. Olahraga teratur juga dapat membantu. Untuk mencegah kerusakan sendi, sangat penting untuk menemukan keseimbangan antara istirahat dan olahraga.
- Perubahan Gaya Hidup: Orang dengan RA bisa sangat diuntungkan dengan mempertahankan berat badan yang sehat, berhenti merokok, dan menerapkan pola makan bergizi. Menggunakan peralatan bantu, seperti kawat gigi, bidai, dan tongkat, dapat memberikan dukungan dan mengurangi ketegangan pada sendi yang cedera.
- Intervensi Bedah: Penggantian sendi atau fusi sendi dapat dieksplorasi pada kasus rheumatoid arthritis yang parah di mana telah terjadi kerusakan sendi yang parah.
Penyakit autoimun kronis yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia adalah rheumatoid arthritis. RA tidak memiliki obat yang diketahui, tetapi deteksi dini dan perawatan yang baik dapat membantu mengelola gejala, menghentikan degenerasi sendi tambahan, dan meningkatkan kualitas hidup secara umum. Individu dengan nyeri sendi atau gejala lain harus mendapatkan nasihat medis dari praktisi yang memenuhi syarat untuk menerima diagnosis yang akurat dan tindakan yang sesuai. Harapan untuk hasil yang lebih baik dan pemahaman yang lebih dalam tentang penyakit rumit ini terus dimunculkan oleh penelitian yang sedang berlangsung dan perkembangan ilmiah di bidang kedokteran.
rheumatoid arthritis diet,rheumatoid arthritis diagnosis,rheumatoid arthritis definition,rheumatoid arthritis diagnosis criteria,rheumatoid arthritis drugs,rheumatoid arthritis doctor,rheumatoid arthritis diagnosis test,rheumatoid arthritis diet plan,rheumatoid arthritis etiology,rheumatoid arthritis etiologi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!