,

Jantung Koroner, Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Jantung koroner merupakan masalah kesehatan yang hingga kini masih terus dikaji oleh para ilmuwan. Informasi mengenai salah satu masalah pada jantung itu dianggap sangat menarik. Mengetahui bagaimana reaksi tubuh jika jantung terganggu adalah tujuan mereka yang paling bisa dicerna secara logis oleh masyarakat awam. Selebihnya, mungkin ada tujuan-tujuan lain yang sifatnya lebih kepada keperluan dunia pengobatan.

Wajar rasanya jika jantung dan masalah-masalah yang mengitarinya, seperti jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung mendapatkan perhatian lebih. Karena ini berkenaan dengan fakta mencengangkan yang dimiliki oleh berbagai jenis penyakit jantung ini. Bahwa, gangguan pada jantung, baik organ maupun sistemnya adalah pembunuh nomer wahid yang pernah ada di jagat raya.

Berbagai upaya pun banyak dilakukan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit jantung ini. Dan upaya-upaya tersebut memang sudah seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Karena Tuhan tidak begitu saja memberikan otak tanpa ada alasan yang jelas. Ia meminta agar umat-Nya berpikir, serta menemukan jalan keluar untuk setiap masalahnya. Termasuk, ketika Anda tengah diberikan cobaan berupa penyakit jantung koroner.

Dengan sempurna, Tuhan menciptakan manusia. Terciptanya sistem-sistem yang ada di tubuh manusia tidak bisa dijelaskan secara logis. Semua seolah terjadi begitu saja, bahkan ketika pertama kali manusia dilahirkan. Organ-organ tubuh vital seperti jantung sudah menjalankan tugasnya dari awal. Dan tugasnya tidak pernah berubah. Tugas kita hanyalah menjaganya agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Jangan sampai penyakit-penyakit tersebut menyerang jantung. Namun, hal tersebut pun rasanya masih sangat sulit.

Tidak mengherankan jika penyakit-penyakit berdatangan, hinggap, di tubuh manusia. Dari mulai yang tergolong membahayakan seperti penyakit jantung ini hingga yang ringan dan bisa disembuhkan dengan segera. Karena pada dasarnya, disadari atau tidak, penyakit-penyakit tersebut sebagian besar terjadi atas kelalaian manusia.

Lalu, kelalaian seperti apa yang bisa mendekatkan manusia pada beragam penyakit? Jawabannya sangat mudah. Rasanya, hal ini juga sudah cukup Anda ketahui. Bahwa gaya hidup yang tidak sehat adalah penyebab itu semua. Merokok, konsumsi makanan berlemak secara berlebih, kurangnya asupan nutrisi-nutrisi penting dalam tubuh, dan jarang berolahraga adalah yang dimaksud dengan gaya hidup tidak sehat.

Lalu sebenarnya, seperti apa dan bagaimana jantung koroner itu? Semengerikan itukah?

Baca artikel lainnya

Salah Satu Masalah Jantung, Ancaman Bagi Jiwa Anda

Subjudul di atas jelas bukan asal tulis. Kenyataannya, jantung koroner merupakan pembunuh nomer satu di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini adalah ancaman yang nyata bagi keberlangsungan hidup Anda. Upaya pencegahan sebaiknya mulai dilakukan. Jika tidak, risiko kematian di depan mata.

Tidak ada asap jika tidak ada api, begitulah bunyi pepatah kuno yang aplikasinya memang banyak terjadi di sekitar kita. Begitu halnya dengan ketidakberesan yang terjadi pada tubuh. Hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak ada penyebabnya. Anda tidak akan tiba-tiba sakit tanpa penjelasan yang logis. Pun ketika Anda menderita penyakit jantung.

Penyakit jantung koroner bukan main-main. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit yang pantas diperhatikan lebih serius. Mengapa demikian? Tentu saja seperti itu, mengingat fungsi jantung yang cukup vital bagi kehidupan manusia itu sendiri. Jika organ yang satu ini tidak menjalankan tugasnya dengan baik, semua sistem yang ada di dalam tubuh akan ikut terganggu. Kematian adalah “jaminan”.

Lantas, apa yang menjadi “api” atau penyebab penyakit jantung koroner ini? Penjelasan sederhananya kurang lebih seperti ini, ketika sebuah saluran air mampet, karena terhalang oleh sampah, maka apa yang terjadi? Air dan sampah meluap, dan lingkungan di sekitar saluran air itu akan terganggu, bukan? Persis seperti yang terjadi pada penyakit jantung ini.

Jantung, memiliki saluran. Berongga dan berfungsi untuk mengalirkan darah menuju berbagai bagian serta sel-sel yang ada pada tubuh. Pada kasus jantung koroner, saluran yang berongga tersebut mengalami penyempitan. Saluran menjadi tersumbat karena alasan tertentu. Alasannya adalah karena banyak lemak dan kolesterol yang mengendap di dinding-dinding saluran jantung tersebut. Akibatnya, aliran darah baik yang menuju ke jantung atau dari jantung menjadi terganggu.

Saluran yang tersumbat tersebut adalah pembuluh darah dengan nama ilmiah pembuluh koroner, maka dari itu, penyakit tersumbatnya saluran pada jantung ini disebut dengan jantung koroner. Tersumbatnya saluran pada rongga jantung tersebut pada tahap lanjutan akan diikuti oleh pengapuran, pembekuan darah serta tertimbunnya jaringan ikat. Semua itu akan membuat “jalan aliran darah” menjadi semakin sempit.

Jika saluran sudah menyempit, hal selanjutnya yang akan terjadi adalah, aliran darah menjadi tidak lancar. Reaksi paling ringan yang ditimbulkan atas ini adalah rasa nyeri atau sesak di bagian dada, dan yang paling fatal adalah kematian mendadak.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Jika melihat penjelasan bagaimana jantung koroner bisa sampai terjadi, gaya hidup tidak sehat adalah tersangka utama dalam kasus ini. Pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktor yang bisa mengundang penyakit jantung mampir dan berdiam diri di tubuh Anda.

Jika dikaitkan dengan kehidupan manusia lebih luas, pola makan yang tidak sehat disebabkan karena kesibukkan yang teramat sangat. Asupan makanan-makanan rumahan yang bergizi menjadi sulit didapatkan. Karena kesibukan yang padat, makanan yang dikonsumsi pun rata-rata bersifat instan. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan jantung.

Selain pola makan yang berantakan, jantung koroner juga bisa disebabkan karena tingginya kandungan kolesterol dalam darah, kebiasaan merokok yang tidak bisa ditinggalkan dan hipertensi. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut semakin diperparah dengan jarangnya berolahraga, waktu istirahat yang kurang, dan stress. Sempurna!

Selain masalah-masalah tersebut, hipertensi juga ikut menjadi penyebab hadirnya jantung koroner dalam tubuh. Naiknya tekanan darah dapat membuat dinding arteri terluka. Dinding arteri yang terluka ini akan membuat kolesterol LDL masuk ke dalam arteri dan akhirnya menyumbat.

Anda juga harus hati-hati dengan berat badan. Karena berat badan yang berlebihan juga rentan menjadi penyebab penyakit jantung. Kandungan lemak yang sudah melebihi batas normal adalah tersangkanya.

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung pada dasarnya hampir sama dengan gejala yang dimiliki oleh jenis penyakit jantung lainnya. Ketika kambuh, dada akan menjadi sangat sakit. Sakitnya ini dirasakan merambat hingga leher, lengan kiri dan daerah punggung. Rasa sakit di dada yang seperti ini (merambat) merupakan rasa sakit khas yang disebabkan karena penyakit jantung.

Selain itu, gejala lain dari penyakit jantung adalah rasa ingin muntah yang disertai dengan munculnya keringat dingin. Gejala yang seperti ini bisa jadi membingungkan, antara masuk angin atau penyakit jantung . Tapi, jika gejala ini disertai dengan sesajantung koronerk nafas seperti yang digambarkan di atas, berhati-hatilah, segera periksakan diri anda dan apabila memang anda divonis menderita penyakit jantung tidak perlu bingung dan gusar pengobatan tradisional Djamilah Najmuddin yang ahli dalam menangani penyakit jantung koroner siap membantu menanggulanginya. Lebih cepat diketahui, penyakit jantung Anda lebih cepat disembuhkan.

Upaya Pencegahan Jantung Koroner

Siapapun pasti tidak ingin kesehatan organ vitalnya terganggu. Dan penyakit jantung termasuk dalam golongan gangguan kesehatan yang paling membahayakan. Untuk itu, upaya pencegahan pun pastinya menjadi sebuah informasi yang menarik. Apa saja hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah datangnya penyakit jantung koroner?

1. Perbaiki Pola Makan

Jika Anda rasa, pola makan Anda tidak sehat, segeralah perbaiki pola makan tersebut sebelum terlambat. Kesibukkan bukan menjadi alasan yang mutlak, karena pola makan yang sehat sebenarnya sama sekali tidak menyulitkan. Untuk Anda yang sudah berkeluarga, meminta istri menyiapkan bekal adalah salah satu cara untuk mulai memperbaiki pola makan Anda. Untuk Anda yang masih single, pintar-pintar memilih menu makanan adalah upaya termudah yang bisa dilakukan.

2. Berhenti Menghisap Rokok

Benda yang satu ini sudah terbukti menjadi sumber dari berbagai penyakit, anehnya, benda ini masih saja mendapatkan tempat di hati masyarakat. Jika Anda ingin menghindari penyakit, salah satunya jantung koroner, sebaiknya mulai sekarang berhenti menghisap rokok.

3. Nikmati Hidup

Menikmati hidup, jauh dari kata stress adalah pencegahan selanjutnya yang bisa membantu Anda menjauh dari penyakit jantung koroner. Karena ketika otak dalam keadaan stress dan tegang, tubuh memproduksi sebuah hormone yang sifatnya merugikan tubuh.

4. Olahraga

Semua orang sudah mengetahui manfaat dari kegiatan yang satu ini. Dengan mengolah raga, kandungan lemak berlebih yang ada di dalam tubuh kita terbakar dengan sendirinya dan dibuang dalam bentuk keringat. Lemak yang mulanya akan berakhir sebagai timbunan lemak pun terbuang dengan baik. Penyakit jantung menjauh, badan pun sehat.

Demikian artikel mengenai jantung koroner ini kami sajikan, semoga bermanfaat.

 


Diliput di   Jantung  May 4, 2012

Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin
https://djamilah-najmuddin.com

Lokasi terapi baru (pindah dari Babakan Ciparay)

Jl Guntur Madu No. 3
Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung

Kontak dan Janji Temu

081214408050
08157119940


0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *