0812 1440 8050 | Fibroid – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

 

Fibroid rahim adalah jenis tumor jinak yang sering dialami banyak wanita. Mereka tumbuh di lapisan otot rahim dan bisa sekecil bibit atau sebesar massa. Banyak gejala, termasuk aliran menstruasi yang berat, nyeri panggul, dan kemandulan, dapat disebabkan oleh fibroid. Banyak faktor risiko meningkatkan kemungkinan memiliki fibroid, meskipun etiologi yang tepat tidak diketahui. Penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan fibroid semuanya akan dibahas dalam artikel ini.

Mengapa fibroid rahim terjadi?

 Leiomyomas, kadang-kadang disebut sebagai fibroid rahim, adalah pertumbuhan jinak yang terbentuk di dalam rahim. Mereka bisa berukuran beberapa milimeter dan banyak sentimeter dan terdiri dari sel otot polos dan jaringan ikat fibrosa. Di rahim, fibroid bisa terbentuk di dinding, rongga, atau leher rahim, antara lain.

 Pada saat seorang wanita mencapai usia 50 tahun, fibroid dapat mempengaruhi hingga 80% wanita. Dibandingkan dengan wanita dari ras lain, wanita Afrika-Amerika lebih sering mengalaminya. Meskipun etiologi spesifik fibroid tidak pasti, estrogen dan progesteron cenderung memiliki pengaruh.

Fibroid yang berbeda

 Berdasarkan lokasinya di dalam rahim, fibroid dapat dibagi menjadi beberapa kategori berbeda.

1.      Fibroid submukosa: Fibroid ini dapat menonjol ke dalam rongga rahim dan tumbuh tepat di bawah lapisan rahim. Meskipun merupakan jenis fibroid yang paling tidak umum, fibroid dapat menyebabkan aliran menstruasi yang berlebihan, nyeri panggul, dan kemandulan.

2.      Fibroid Intramural: Fibroid ini terbentuk di dalam otot rahim dan berpotensi menjadi cukup besar. Mereka dapat menyebabkan kram panggul yang menyakitkan, perdarahan menstruasi yang berat, dan tekanan pada organ yang berdekatan.

3.      Fibroid subserosal: Fibroid ini bisa menjadi cukup besar dan terbentuk di bagian luar rahim. Mereka mungkin memberi tekanan pada organ di sekitarnya seperti rektum atau kandung kemih.

4.      Fibroid Bertangkai: Fibroid ini bisa menjadi sangat besar dan terhubung ke rahim dengan tangkai atau gagang bunga. Mereka dapat memberi tekanan pada organ di daerah tersebut dan kadang-kadang memutar batangnya, yang sangat menyakitkan.

Simak juga artikel

Tanda-tanda fibroid

Banyak wanita dengan fibroid tidak memiliki gejala apa pun, tetapi ketika itu terjadi, tanda dan gejala dapat berubah berdasarkan di mana, seberapa besar, dan berapa banyak fibroid yang dimiliki seorang wanita. Tanda dan gejala fibroid yang paling khas meliputi:

1.      perdarahan menstruasi yang ekstrim

2.      siklus menstruasi yang diperpanjang

3.      tekanan atau nyeri panggul

4.      Buang air kecil secara teratur dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks

5.      Sembelit

6.      Sakit punggung

7.      Keguguran berulang atau infertilitas

Diagnosis fibroid

 Biasanya, fibroid ditemukan melalui USG atau pemeriksaan panggul. USG dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai ukuran dan posisi fibroid, sedangkan pemeriksaan panggul dapat mengidentifikasi adanya tumor rahim.

Tes pencitraan tambahan, seperti MRI atau histeroskopi, mungkin diperlukan dalam beberapa keadaan. Sementara histeroskopi memerlukan penempatan kamera kecil melalui serviks untuk melihat ruang rahim, MRI dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai ukuran dan posisi fibroid.

 

fibroid rahim,fibroid uterus,fibroid rahim adalah,fibroid rahim multiple,fibroid dalam kehamilan,fibroid rahim artinya,fibroid uterine,fibroid tumor,fibroid affect pregnancy,fibroid apakah bahaya

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.