0812 1440 8050 | Demam Berdarah Dengue – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Nyamuk—khususnya nyamuk Aedes aegypti—menularkan virus penyebab penyakit demam berdarah. Virus menyebabkan gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian, dan ruam. Demam berdarah dengue (DBD), penyakit yang berpotensi mematikan, dapat berkembang pada kasus yang parah. Di seluruh dunia, demam berdarah merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan umum terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Demam berdarah akan dibahas secara tuntas dalam artikel ini, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahannya. Kami juga akan berbicara tentang epidemiologi penyakit dan pengaruhnya terhadap kesehatan umum.

Penyebab Demam Berdarah

Virus dengue, anggota keluarga virus Flaviviridae, adalah penyebab demam berdarah. Virus ini memiliki empat serotipe yang berbeda, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Nyamuk Aedes aegypti, yang tersebar luas di lokasi tropis dan subtropis di seluruh dunia, adalah pembawa keempat serotipe.

Darah individu yang terinfeksi dan virusnya tertelan oleh nyamuk saat menggigit orang tersebut. Virus kemudian berkembang biak selama 8 hingga 12 hari di dalam nyamuk. Setelah waktu ini berlalu, orang lain dapat tertular virus dengan digigit nyamuk.

Tanda dan gejala demam berdarah

Biasanya, 3 hingga 14 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi, seseorang akan mengalami gejala awal demam berdarah. Gejalanya mungkin termasuk salah satu dari yang berikut dan mungkin sedang hingga parah:

  • Demam tinggi (104 °F atau lebih)
  • sakit kepala parah
  • belakang mata sakit
  • nyeri sendi dan otot
  • mual dan diare
  • kelenjar yang membesar
  • Ruam

Terkadang gejalanya mungkin sangat kecil sehingga orang bahkan tidak menyadarinya. Namun, pada kasus yang parah, demam berdarah dapat berkembang menjadi DBD, suatu kondisi yang mengancam jiwa. Gejala DBD dapat bermanifestasi sebagai:

  • ketidaknyamanan perut yang intens
  • muntah terus menerus
  • Mengalami pendarahan hidung, mulut, atau gusi
  • bernapas dengan cepat
  • kelelahan atau agitasi
  • darah dalam feses atau urin

Salah satu dari gejala ini harus segera meminta bantuan medis.

Identifikasi Demam Berdarah

Tanda-tanda klinis dan kombinasi pemeriksaan laboratorium digunakan untuk mendiagnosis demam berdarah. Adanya virus atau antibodi terhadap virus dapat diketahui dengan menggunakan tes darah. Namun, tes tersebut tidak bisa menjadi positif, sampai beberapa hari setelah gejalanya dimulai. Dalam kasus tertentu, tes virus mungkin negatif, tetapi gejalanya mungkin mengarah ke demam berdarah. Tes kedua mungkin diperlukan dalam keadaan tertentu.

Peduli Demam Berdarah

Demam berdarah tidak memiliki terapi khusus. Virus biasanya membutuhkan beberapa hari hingga seminggu untuk menyelesaikan perjalanannya. Tujuan pengobatan adalah untuk mengobati gejala sambil menghindari konsekuensi. Ini mungkin terdiri dari:

  • tidur siang dan minum air putih
  • mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen (Tylenol)
  • menghindari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen, yang meningkatkan risiko perdarahan
  • awasi gejala DBD dan segera dapatkan bantuan jika muncul

Rawat inap mungkin diperlukan untuk pasien DBD yang memiliki kasus yang parah. Transfusi darah, cairan infus, dan obat-obatan untuk menghentikan pendarahan adalah semua kemungkinan bentuk pengobatan.

Baca juga artikel

Sebagian besar strategi pencegahan demam berdarah berfokus pada pengurangan populasi nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk. Berikut ini adalah beberapa tindakan pencegahan teratas:

  1. Hilangkan area perkembangbiakan nyamuk: Karena nyamuk lebih suka air yang tergenang untuk bergerak, penting untuk menyingkirkan semua sumbernya di dekat rumah Anda. Ini bisa berlaku untuk wadah penampung air apa pun, seperti pot bunga, ban bekas, tempat mandi burung, dan sebagainya. Pastikan untuk mengosongkan dan membersihkan wadah ini secara teratur.
  2. Oleskan obat nyamuk ke kulit yang terbuka: Oleskan obat nyamuk ke kulit yang terbuka, terutama pada sore hari saat nyamuk Aedes paling aktif. Pilih pengusir serangga dengan setidaknya 10% DEET, picaridin, atau minyak lemon eucalyptus.
  3. Kenakan pakaian pelindung: Tutupi daging sebanyak mungkin dengan kemeja lengan panjang dan celana panjang. Pilih bahan tenun yang tebal dan rapat daripada yang tipis karena nyamuk dapat menggigit pakaian yang tipis.
  4. Pasang layar: Untuk mencegah nyamuk masuk ke rumah Anda, pasang layar di jendela dan pintu.
  5. Jika Anda tidur di siang hari atau di daerah yang banyak nyamuk, tutupi tempat tidur Anda dengan kelambu.
  6. Pertahankan halaman Anda: Jaga agar halaman Anda bersih dan bersih dari kekacauan atau bahan apa pun yang dapat berfungsi sebagai tempat persembunyian nyamuk.
  7. Saat mengalami gejala demam berdarah, Anda harus segera mencari pertolongan medis. Konsekuensi serius dapat dihindari dengan identifikasi dan pengobatan yang cepat.
  8. Berpartisipasi dalam inisiatif lingkungan: Ambil bagian dalam inisiatif lingkungan untuk menurunkan populasi nyamuk, seperti menyemprotkan insektisida dan menghilangkan genangan air dari ruang publik.

Di daerah tropis dan subtropis dunia khususnya, demam berdarah menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Penyakit ini dibawa oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk, dan dapat mengakibatkan komplikasi yang bisa berakibat fatal serta gejala mirip flu. Demam berdarah belum diketahui obatnya, namun ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan gigitan nyamuk dan menurunkan jumlah nyamuk. Langkah-langkah ini dapat diambil untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menghentikan penyebaran demam berdarah.

 

demam berdarah berapa hari,demam berdarah berapa hari sembuh,demam berdarah bintik merah,demam berdarah bisa menyebabkan kematian,demam berdarah bayi,demam berdarah ciri ciri,demam berdarah ciri cirinya,demam berdarah cara mengobati,demam berdarah cirinya,demam berdarah cek darah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *