0812 1440 8050 – Apa Hubungan antara Diabetes dan Gagal Ginjal? – Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin
Diabetes bukan hanya tentang kadar gula darah yang tinggi. Bila tidak dikendalikan, penyakit ini bisa berdampak pada berbagai organ tubuh, termasuk ginjal. Hubungan antara diabetes dan gagal ginjal sangat erat, bahkan diabetes menjadi penyebab utama penyakit ginjal kronis di seluruh dunia.
Sebagai tenaga kesehatan yang peduli pada pencegahan komplikasi diabetes, artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai bagaimana diabetes merusak ginjal, tanda-tanda awal gangguan ginjal, serta strategi pencegahan dan pengobatan diabetes paling ampuh untuk menekan risiko gagal ginjal.
1. Bagaimana Diabetes Merusak Ginjal?
Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring darah dan membuang limbah melalui urin. Namun, ketika kadar gula darah tinggi secara terus-menerus (hiperglikemia), pembuluh darah kecil di ginjal bisa rusak.
Dalam kondisi ini, ginjal tidak mampu menyaring darah secara optimal, sehingga protein penting seperti albumin bisa bocor ke urin—yang dikenal sebagai albuminuria. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berkembang menjadi penyakit ginjal kronis dan bisa berakhir pada gagal ginjal.
Pengobatan diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2 yang tidak tepat akan meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Begitu pula dengan pengobatan diabetes basah yang tidak terkontrol, karena infeksi dan luka yang kronis bisa memperberat kerja ginjal dalam menyaring zat sisa metabolik tubuh.
2. Faktor Risiko yang Memperparah Hubungan Diabetes dan Ginjal
Beberapa faktor risiko yang mempercepat kerusakan ginjal pada pasien diabetes antara lain:
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Kadar gula darah yang tidak terkontrol
- Merokok
- Obesitas
- Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
- Tingginya kadar kolesterol dan trigliserida
Pasien diabetes yang mengalami salah satu atau lebih dari faktor di atas memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami nefropati diabetik atau komplikasi ginjal akibat diabetes.
Perlu dicatat bahwa meskipun penderita diabetes gestasional cenderung memiliki risiko yang lebih rendah mengalami gagal ginjal, tetap diperlukan pemantauan dan pengobatan pada diabetes gestasional secara menyeluruh untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
3. Strategi Pencegahan dan Pengobatan
A. Mengendalikan Gula Darah
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Ini bisa dilakukan dengan cara:
- Konsumsi makanan sehat
- Rutin berolahraga
- Minum obat sesuai resep
- Monitoring kadar gula darah harian
Bagi pasien dengan diabetes tipe 2, pendekatan awal bisa dilakukan melalui kombinasi perubahan gaya hidup dan obat oral. Sementara untuk pengobatan diabetes melitus tipe 1, biasanya dibutuhkan terapi insulin seumur hidup.
B. Menjaga Tekanan Darah
Target tekanan darah ideal untuk pasien diabetes adalah di bawah 130/80 mmHg. Obat antihipertensi seperti ACE inhibitor atau ARB sering diresepkan karena terbukti membantu melindungi ginjal.
C. Pemeriksaan Fungsi Ginjal Rutin
Pasien diabetes disarankan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal setidaknya setahun sekali, termasuk tes eGFR dan albumin urin. Dengan deteksi dini, komplikasi ginjal bisa dicegah.
D. Terapi Herbal dan Pengobatan Tradisional
Salah satu alternatif yang banyak dipilih oleh pasien adalah pengobatan tradisional. Balai Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin telah menangani pasien diabetes secara aman, nyaman, dan profesional sejak tahun 1985. Pendekatan mereka yang menyeluruh dan berlandaskan ilmu pengobatan Timur terbukti membantu banyak pasien menurunkan gula darah dan memperbaiki fungsi ginjal.
Jenis Diabetes dan Kaitannya dengan Gagal Ginjal
1. Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Keduanya berisiko menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak dikontrol. Namun, pengobatan diabetes tipe 2 cenderung lebih kompleks karena sering disertai dengan kondisi lain seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
2. Diabetes Gestasional
Meski bersifat sementara, pengobatan diabetes gestasional yang tidak memadai bisa memicu risiko jangka panjang bagi ibu dan janin, termasuk risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2 yang meningkatkan kemungkinan gagal ginjal di masa depan.
3. Diabetes Insipidus
Berbeda dengan diabetes lainnya, diabetes insipidus tidak terkait dengan gula darah melainkan dengan gangguan pada hormon antidiuretik. Namun, penyakit ini juga memengaruhi keseimbangan cairan dan bisa memicu gangguan ginjal jika tidak ditangani dengan tepat. Maka dari itu, pengobatan diabetes insipidus pun harus dilakukan di bawah pengawasan profesional.
Peran Nutrisi dalam Mencegah Gagal Ginjal pada Diabetes
Mengatur pola makan adalah salah satu kunci untuk mencegah komplikasi ginjal. Makanan rendah garam, rendah protein hewani, dan rendah gula sederhana sangat dianjurkan. Pasien juga perlu memperbanyak konsumsi sayur, buah berserat tinggi, dan air putih dalam jumlah cukup.
Selain itu, beberapa tanaman herbal telah banyak digunakan sebagai pengobatan diabetes paling ampuh secara alami.
Simak artikel berikut ini
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes?
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Makanan tinggi gula (kue, minuman kemasan, sirup)
- Karbohidrat olahan (nasi putih, mie instan)
- Lemak jenuh (gorengan, daging berlemak)
- Makanan tinggi garam
- Alkohol
Penderita diabetes juga harus menghindari konsumsi makanan berpengawet dan produk makanan cepat saji.
Bagaimana pengaruh polusi udara terhadap diabetes di Indonesia?
Polusi udara dapat memperburuk resistensi insulin, menyebabkan peradangan sistemik, dan memperparah komplikasi diabetes. Di Indonesia, tingginya tingkat polusi terutama di kota besar menjadi faktor risiko tambahan yang memperburuk kontrol diabetes dan menambah beban pada organ ginjal.
Bagaimana diabetes berkaitan dengan gangguan tidur?
Penderita diabetes sering mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau sering buang air kecil di malam hari. Gangguan tidur ini bisa mempengaruhi kontrol gula darah dan memperburuk risiko komplikasi seperti hipertensi dan gagal ginjal.
Bagaimana diabetes memengaruhi kesehatan mata?
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di retina dan menyebabkan retinopati diabetik. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan. Sama seperti ginjal, mata juga memiliki jaringan pembuluh darah kecil yang sangat sensitif terhadap gula darah tinggi kronis.
Penutup
Hubungan antara diabetes dan gagal ginjal tidak bisa dianggap sepele. Diabetes yang tidak terkontrol dapat secara perlahan tapi pasti merusak fungsi ginjal, hingga akhirnya berujung pada cuci darah atau transplantasi.
Penting bagi setiap pasien untuk memahami komplikasi yang mungkin timbul dan mengambil langkah pencegahan sejak dini. Mulai dari pola hidup sehat, pemantauan gula darah rutin, hingga pemanfaatan pengobatan diabetes paling ampuh, baik modern maupun tradisional.
Jika Anda atau keluarga memiliki gejala diabetes, jangan tunda untuk mencari penanganan. Balai Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin siap membantu Anda mengelola diabetes secara aman dan efektif dengan pengalaman lebih dari 35 tahun.
Baca juga artikel seputar DIABETES lainnya di sini:
https://djamilah-najmuddin.com/category/diabetes-melitus/
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!