0812 1440 8050 – Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Kebutaan? – Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin

Diabetes bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Penyakit ini merupakan gangguan metabolisme yang merusak banyak organ tubuh jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu komplikasi serius dari diabetes adalah kebutaan. Ya, kehilangan penglihatan secara permanen adalah risiko nyata bagi para penderita diabetes.

Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa diabetes bisa menyebabkan kebutaan, bagaimana prosesnya terjadi, serta pengobatan diabetes melitus dari berbagai sudut pandang, termasuk medis dan tradisional. Mari kita pelajari lebih dalam agar kita bisa mencegah dan mengelola risiko ini dengan lebih bijak.

1. Hubungan Langsung Antara Diabetes dan Kebutaan

Retinopati Diabetik: Penyebab Utama Kebutaan pada Penderita Diabetes

Penyebab utama kebutaan pada penderita diabetes adalah retinopati diabetik. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di retina—bagian belakang mata yang menerima cahaya dan mengirim sinyal ke otak—mengalami kerusakan akibat kadar gula darah yang tinggi.

Gula darah tinggi dalam jangka waktu lama merusak dinding pembuluh darah, membuatnya bocor atau tersumbat. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke retina terganggu. Retina mulai tumbuh pembuluh darah abnormal yang rapuh dan mudah pecah, menyebabkan perdarahan dan kebutaan permanen.

Glaukoma dan Katarak: Komplikasi Lain yang Memperparah Risiko

Selain retinopati diabetik, penderita diabetes juga lebih rentan terkena glaukoma (peningkatan tekanan di bola mata) dan katarak (pengaburan lensa mata). Kombinasi dari tiga gangguan mata ini dapat secara cepat menurunkan kualitas penglihatan penderita dan pada akhirnya menyebabkan kebutaan total.

Simak juga

2. Jenis-Jenis Pengobatan Diabetes yang Relevan

Menjaga penglihatan berarti menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, pemilihan metode pengobatan yang tepat sangatlah penting. Berikut ini beberapa bentuk pengobatan penyakit diabetes yang umum dikenal:

Pengobatan Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 biasanya terjadi sejak masa muda dan disebabkan oleh kerusakan sel pankreas penghasil insulin. Pengobatan utamanya adalah insulin suntik seumur hidup. Tanpa insulin, kadar gula darah akan naik drastis dan merusak jaringan tubuh, termasuk mata.

Perawatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti kebutaan.

Pengobatan Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah bentuk yang paling umum. Biasanya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan resistensi insulin. Pengobatan diabetes tipe 2 meliputi perubahan pola makan, olahraga, obat oral dan dalam beberapa kasus, suntikan insulin.

Pengobatan Diabetes Menurut Islam

Dalam perspektif Islam, pengobatan penyakit harus dilakukan dengan pendekatan holistik. Beberapa metode yang digunakan salah satunya adalah konsumsi herbal sunnah serta menjaga keikhlasan dan keseimbangan ruhani. Pengobatan diabetes menurut Islam tidak hanya mengobati fisik, tetapi juga hati dan jiwa, agar penderita tetap sabar dan semangat menjalani pengobatan.

Pengobatan Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus berbeda dari diabetes melitus. Meski namanya mirip, penyakit ini melibatkan gangguan hormon antidiuretik yang mengontrol keseimbangan cairan tubuh. Gejalanya termasuk sering buang air kecil dan dehidrasi. Pengobatan diabetes insipidus dilakukan melalui penggantian hormon dan pengaturan asupan cairan.

Pendekatan Pengobatan Diabetes yang Bagus: Pendekatan Multidisipliner

Pengobatan yang bagus bukan hanya soal obat. Ia melibatkan tim tenaga profesional kesehatan, ahli gizi, konselor, dan dalam beberapa kasus, pengobatan tradisional yang terbukti aman. Salah satu tempat terpercaya adalah:

Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, aman, nyaman, dan profesional menangani diabetes sejak tahun 1985.

3. Pencegahan Kebutaan Akibat Diabetes

Jika Anda sudah didiagnosis diabetes, bukan berarti kebutaan tidak bisa dicegah. Berikut ini langkah-langkah yang harus diambil:

Pemeriksaan Mata Rutin

Lakukan pemeriksaan retina setidaknya setahun sekali. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi retinopati diabetik sejak dini, sebelum muncul gejala penglihatan kabur.

Kontrol Gula Darah yang Ketat

Gunakan alat cek gula darah secara rutin, minum obat sesuai anjuran, dan jaga pola makan rendah gula serta indeks glikemik.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara mengelola diabetes pada lansia?

Lansia memerlukan pendekatan yang lembut dan konsisten:

  • Perhatikan pola makan rendah karbohidrat sederhana

  • Pastikan konsumsi obat tepat waktu

  • Rutin olahraga ringan seperti jalan pagi

  • Monitoring tekanan darah, kolesterol, dan fungsi ginjal

Pendampingan keluarga sangat penting dalam menjaga kualitas hidup lansia penderita diabetes.

Apakah ada obat herbal Indonesia untuk diabetes?

Beberapa obat herbal asli Indonesia terbukti membantu mengendalikan diabetes. Namun, berhati-hatilah pada pengobatan herbal yang tidak jelas. Selalu konsultasikan pada ahli yang profesional dan berpengalaman serta memiliki ijin Kemenkes RI seperti Balai Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin.

Apakah ada risiko penularan diabetes?

Tidak. Diabetes bukan penyakit menular. Ia tidak bisa ditularkan lewat kontak fisik, udara, atau makanan. Namun, ada faktor genetik dan gaya hidup dalam keluarga yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Penutup

Kebutaan akibat diabetes bukanlah takdir yang tak bisa dihindari. Dengan pemahaman yang tepat, pengelolaan yang baik, dan disiplin dalam pengobatan diabetes melitus, setiap penderita punya peluang besar untuk menjalani hidup yang berkualitas, bebas dari komplikasi mata.

Ingat, pengobatan tidak hanya soal obat, tapi juga tentang gaya hidup, pikiran, dan dukungan dari lingkungan sekitar.

Dan bila Anda mencari pendekatan yang alami namun tetap aman, Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin telah terbukti menangani diabetes secara aman, nyaman, dan profesional sejak tahun 1985. Tidak ada salahnya menggabungkan pendekatan modern dan tradisional demi hasil terbaik.

Baca juga artikel seputar DIABETES lainnya di sini:
https://djamilah-najmuddin.com/category/diabetes-melitus/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *