,

Beberapa Jenis Penyakit Leukimia – Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung

Leukemia adalah suatu bentuk kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan darah. Penyakit ini sering disebut sebagai kanker darah. Ini adalah kanker yang berkembang di leukosit, atau sel darah putih, yang bertugas melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi. Berbagai bentuk leukemia, penyebab, gejala, diagnosis, dan perawatan yang tersedia semuanya akan dibahas di sini.

Beberapa Leukimia

Leukemia dapat dibagi menjadi empat subtipe dasar menurut jenis sel darah putih yang rusak, laju proliferasi sel, dan cara penyakit berkembang. Jenis tersebut antara lain

  • Leukemia limfoblastik akut (ALL)
  • Leukemia myeloid, akut (AML)
  • Leukemia limfositik kronis (CLL)
  • leukemia myeloid persisten (CML)
  • Leukemia Limfoblastik Akut (ALL)

Terlepas dari kenyataan bahwa itu dapat mempengaruhi orang dewasa juga, ALL adalah jenis leukemia yang paling umum di antara anak-anak. Ini adalah keganasan yang menyebar dengan cepat dan menargetkan sel-sel limfoid, yang bertugas menciptakan limfosit B dan T. Limfoblas yang belum matang berproliferasi dan menumpuk secara tak terkendali di ALL, mendesak keluar sel darah yang sehat di sumsum tulang dan mengganggu kemampuannya untuk berfungsi.

Meskipun penyebab pasti LLA tidak diketahui, hal ini dianggap sebagai akibat dari perubahan genetik yang terjadi selama perkembangan janin atau pada tahun-tahun awal kehidupan. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu, paparan radiasi atau bahan kimia tertentu, dan riwayat penyakit dalam keluarga merupakan faktor risiko ALL.

Kelelahan, lemas, demam, infeksi berulang, mudah memar atau berdarah, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening adalah beberapa gejala ALL.

Kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sel induk sering digunakan sebagai pengobatan SEMUA. Usia pasien, jenis leukemia, dan adanya kelainan genetik adalah beberapa variabel yang mempengaruhi prognosis LLA.

Baca juga di sini

Leukemia Mieloid Akut (AML)

Sel myeloid, yang membuat sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, dipengaruhi oleh AML, sejenis leukemia. Perkembangan yang cepat dan konsentrasi sel myeloid yang menyimpang, yang menghalangi kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah yang sehat, merupakan tanda dari AML.

Meskipun etiologi yang tepat dari AML tidak diketahui, mutasi genetik yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia atau akibat paparan bahan kimia atau radiasi tertentu dianggap sebagai penyebabnya. Merokok, paparan benzena atau bahan kimia lainnya, kelainan genetik tertentu, dan latar belakang kemoterapi atau terapi radiasi juga merupakan faktor risiko AML.

Kelelahan, lemas, demam, infeksi berulang, mudah memar atau berdarah, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening adalah beberapa tanda dan gejala AML.

Kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sel induk sering digunakan sebagai pengobatan AML. Usia pasien, jenis leukemia, dan adanya kelainan genetik adalah beberapa variabel yang mempengaruhi prognosis AML.

Leukemia Limfositik Kronis (CLL)

Leukemia jenis yang dikenal sebagai CLL mempengaruhi sel-sel limfoid, yang bertanggung jawab untuk membuat limfosit B dan T. Penumpukan limfosit menyimpang yang stabil, yang mencegah sumsum tulang memproduksi sel darah yang sehat, adalah ciri khas dari CLL.

Meskipun etiologi yang tepat dari CLL tidak diketahui, hal itu dianggap sebagai hasil dari kelainan genetik yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Riwayat keluarga dengan kondisi tersebut, kontak dengan bahan kimia tertentu, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah merupakan faktor risiko CLL.

Gejala CLL tidak dapat muncul selama bertahun-tahun, dan ketika muncul, gejala tersebut mungkin hampir tidak terlihat. Tanda dan gejala umum termasuk infeksi berulang, kelelahan, kelemahan, demam, keringat malam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Suatu bentuk kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan darah disebut leukemia. Ini dibedakan dengan pembentukan sel darah putih abnormal (leukosit) yang tidak terkendali di sumsum tulang, yang selanjutnya dapat melakukan perjalanan ke area lain di tubuh melalui sirkulasi. Leukemia limfoblastik akut (ALL), leukemia myeloid akut (AML), leukemia limfositik kronis (CLL), dan leukemia myeloid kronis adalah empat jenis utama leukemia (CML). Leukemia akan dibahas tuntas dalam artikel ini, beserta penyebabnya, gejala, diagnosis, terapi, dan prognosisnya.

 

leukimia stadium 4,leukimia stadium 2,leukimia stadium 1,leukimia limfosit akut,leukimia aplastik,leukimia cuci darah,leukimia harus cuci darah,leukimia herbal,leukimia itu apa,leukimia karena apa

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *