Penyakit Kelamin Gonore, Pengobatan Alternatif Tradisional Herbal Ny Djamilah Najmuddin Bandung
Gonore IMS disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Hubungan seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral, adalah cara sederhana untuk menyebarkan virus ini. Meskipun gonore adalah infeksi yang dapat diobati, jika tidak diobati, dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan gonore semuanya akan dibahas dalam artikel ini.
Apa penyebab gonore?
Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri penyebab gonore. Vagina, penis, anus, dan tenggorokan adalah bagian tubuh yang hangat dan basah tempat bakteri ini biasa ditemukan. Meskipun berpotensi menular dari ibu ke anak saat melahirkan, gonore biasanya ditularkan melalui kontak seksual.
Tanda-tanda gonore
Banyak penderita gonore tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tapi, ketika mereka bermanifestasi, gejala biasanya muncul dua sampai sepuluh hari setelah infeksi. Lokasi infeksi mempengaruhi gejala gonore. Beberapa tanda khas meliputi:
- Memiliki buang air kecil yang menyakitkan atau terbakar
- peningkatan keputihan wanita
- Cairan penis pria berwarna kuning atau berdarah
- buah zakar pria yang nyeri atau bengkak
- Ketidaknyamanan dubur, kebocoran, atau pendarahan
- Sakit Tenggorokan Demam
Deteksi gonore
Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium dapat digunakan untuk mendiagnosis gonore. Profesional medis akan mencari infeksi selama pemeriksaan fisik, seperti keluarnya cairan dari penis atau vagina. Tes laboratorium dapat terdiri dari:
- Uji N. gonorrhoeae dalam urin: Sampel urin diambil dan diperiksa keberadaan parasitnya.
- Tes swab: Sampel cairan dari penis, vagina, anus, atau tenggorokan diambil dengan menggunakan swab, kemudian diperiksa keberadaan N. gonorrhoeae.
- Tes darah: Sampel darah diambil, dan anti-N-nya. kandungan antibodi gonorrhoeae diperiksa.
Seseorang dapat dites negatif untuk gonore meskipun mereka menderita penyakit tersebut, oleh karena itu penting untuk mengingat hal ini saat melakukan tes laboratorium tertentu.
Obat gonore
Infeksi gonore dapat diobati. Antibiotik adalah pengobatan gonore utama. Profesional perawatan kesehatan mungkin menyarankan satu dosis antibiotik atau pengobatan yang lebih lama, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi infeksi. Bahkan jika gejala hilang sebelum resep antibiotik habis, sangat penting untuk meminum semuanya.
Selain meresepkan antibiotik, dokter mungkin menyarankan untuk merawat pasangan seksual pasien juga untuk mencegah infeksi ulang. Untuk menghentikan penyakit agar tidak menyebar ke orang lain, seseorang harus menahan diri dari aktivitas seksual sampai virusnya sembuh total.
baca artikel serupa
Konsekuensi gonore
Gonore dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan utama jika tidak ditangani, seperti:
- Infeksi pada organ reproduksi yang dikenal sebagai penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik.
- Infeksi epididimis, saluran yang memindahkan sperma dari testis ke uretra, dikenal sebagai epididimitis. Ini dapat menyebabkan infertilitas pria.
- Infeksi gonokokus diseminata: Komplikasi yang tidak biasa namun parah ini terjadi ketika infeksi menyebar ke bagian tubuh tambahan, seperti persendian atau darah. Ini dapat menyebabkan demam, ruam, dan radang sendi.
- Peningkatan risiko infeksi HIV: Jika orang dengan gonore terpapar virus, risiko tertular HIV meningkat.
Vaksin untuk gonore
Praktik seks yang aman adalah strategi paling efektif untuk mencegah gonore. Menggunakan kondom adalah bagian dari pencegahan.
gonore apakah bisa sembuh,gonore adalah penyakit,gonore apakah hiv,gonore antibiotik,gonore apakah bisa sembuh sendiri,gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh,gonore apa,gonore apakah berbahaya,gonore bisa sembuh,gonore bisa sembuh sendiri,
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!